Dokter yang selamatkan pasien, yang ayahnya meminta ganti rugi karena bajunya rusak
Namanya orang kalau sudah diberi bantuan pasti mengucapkan terima kasih ya?
Bukannya mencari-cari kesalahan orang yang membantu untuk minta ganti rugi gitu.
Jangan seperti ayah yang satu ini, nyawa anaknya sudah diselamatkan oleh para dokter.
Eh, dia malah minta ganti rugi gara-gara dokter ngerusak pakaian dari si anak saat melakukan operasi.
Kan, enggak masuk akal.
Hal itu pun juga dirasakan oleh netter di Tiongkok.
Melansir dari Shanghaiist, netter Tiongkok mempertanyakan prioritas seorang ayah yang meminta ganti rugi dari seorang dokter yang telah merusak pakaian dari anaknya.
Padahal saat itu pakaiannya rusak karena dalam kondisi darurat di antara hidup dan mati si anak tersebut.
Pada 11 September 2017, anak yang bernama keluarga Li, dibawa ke sebuah rumah sakit di Wuhan setelah tak sadarkan diri karena pulmonary embloisme, penyumbatan pembulu darah di paru-paru.
Di ruang gawat darurat, dokter berhasil menyelamatkan nyawa Li.
Namun, setelah itu, ayah Li memberitahu bahwa pakaian anaknya telah di potong dan isi dari kantongnya telah hilang.
Karena hal itulah, ayah tersebut menginginkan dokter untuk membayar 1500 yuan (sekitar Rp. 3 juta) sebagai ganti rugi.
Pada akhirnya, dokter berhasil bernegosiasi dengan si ayah dan membayarnya 1000 yuan.
Setelah itu, dokter tersebut mengatakan kepada reporter bahwa mungkin ia bisa mengerti keadaan si ayah tersebut.
"Untuk sebagian orang, 1000 yuan tidaklah berharga, tetapi untuknya, itu sangatlah penting," ungkap sang dokter.
Cerita tersebut pun viral di Weibo, dan menganggap langkah yang dilakukan oleh dokter tersebut sangatlah mulia dan si ayah hanyalah orang brengsek.
"Mungkin, hidupnya tidak berharga sampai 1000 yuan" tulis seorang pengguna Weibo.
Duh, agak gimana juga sih, udah dibantu menyelamatkan nyawa anak, malah harus bayar juga.