Menikah adalah bagian dari proses kehidupan yang dialami manusia.
Melalui pernikahan, pasangan suami istri bebas melakukan apa saja, termasuk hubungan intim.
Masing-masing pasangan memiliki cara berbeda-beda untuk menikmati hubungan ranjang tersebut.
Setiap orang punya ciri khas tersendiri.
Ada yang senang di tempat terang dengan diiringi alunan musik.
Tidak sedikit pula yang menyukai tempat gelap dan sunyi, sehingga lebih menikmati privasi.
Untuk menambah semangat, ada pasangan yang mengkonsumsi ramuan tertentu.
Tujuannya agar baik istri maupun suami sama-sama merasakan kepuasan.
Cara-cara seperti biasa dan umum dilakukan, asal tidak berbahaya dan menyakiti tubuh.
Lain halnya yang dilakukan pria dari Malaysia ini.
Demi untuk memuaskan istrinya, dia melakukan cara unik tapi menyakitkan diri sendiri.
Dikutip dari laman metro.co.uk, pria yang tak disebutkan namanya itu mengalami kesakitan selama 12 jam.
Penyebabnya membuat tim medis geleng-geleng kepala.
Sebuah cincin tertahan alias menyangkut di Mr P pria tersebut.
Niatnya ingin berhubungan suami istri penuh semangat dan membara berujung malapetaka.
Bukannya nikmat yang didapat tapi sengsara singgah ke tubuhnya.
Pasangannya pun gagal mendapat kenikmatan yang diharapkan.
Istrinya tak bisa berbuat apa-apa kecuali meminta pertolongan orang lain.
Selama 12 jam, pria itu menahan sakit disertai malu.
Mau tak mau dia dibawa ke rumah sakit.
Tidak ada cara lain, butuh orang yang ahli untuk melepaskan cincin tersebut.
Tim medis di Rumah Sakit Penang segera memberikan pertolongan.
Beruntung tim medis bekerja dengan baik, akhirnya cincin itu bisa dilepaskan.
Nyawa pria itu berhasil diselamatkan dan agaknya dia jera mengulang cara gila tersebut.
Mungkin istrinya juga tak suka ada benda asing di Mr P suaminya.
Kejadian serupa juga pernah terjadi China.
Dia juga harus ke rumah sakit untuk mengeluarkan cincin yang terjebak.
Informasi ini bisa jadi pelajaran bahwa sah-sah saja memberi kesan pada pasangan.
Tetapi jangan sampai cara dilakukan malah membahayakan diri sendiri.
Alih-alih membuat pasangan bahagia, justru timbul sengsara.
Hubungan suami istri yang seharusnya menjadi privasi bisa terpublikasi karena ulah diri sendiri.
Untuk itu berpikir dua kali sebelum bertindak sehingga hasil yang didapat sesuai harapan.