Tak Puas Dengan Bola Mata yang Biasa, Wanita Cantik ini Nekat Mentato Matanya
Umumnya tatto dipakai dibagian kulit luar, entah itu kaki, tangan paha atau bagian luar lainnya, namun tidak dengan wanita satu ini, karena ingin matanya terlihat lebih cantik ia pun nekat mentato bagian bola matanya,, aduuh hasilnya bikin ngilu
Dilansir dari laman Mirror, peristiwa tragis ini menimpa seorang model bernama Catt Gallinger.
Catt berasal dari Ottawa Kanada.
Catt adalah seorang model telah kehilangan pandangan salah satu matanya setelah mentato bola mata.
Catt mengatakan bahwa keputusannya untuk mentato adalah keputusan yang salah.
Kejadian itu terjadi saat suatu hari ia mengeluarkan cairan berwarna ungu dari matanya.
Ia seperti sedang menangis dengan air mata berwarna ungu.
Air mata berwarna ungu itu adalah cairan tato sklera saat residu terlepas.
Alasan Catt melakukan hal itu ialah untuk menambah kepercayaan dirinya.
Namun hal itu justru berakibat fatal.
Sesaat setelah efek buruk tato itu muncul, Catt pergi menemui spesialis mata.
Jika hal itu terlambat ia lakukan, ia akan kehilangan pandangannya dan tak bisa diperbaiki lagi.
Dokter menjelaskan bagaimana efek itu bisa terjadi.
"Ini disebabkan oleh tinta yang tidak dilumasi, dan kelebihan suntikan," ungkap dokter pada Catt.
Catt juga menjelaskan bahwa jika dilakukan dengan benar dan sesuai prosedur, hal ini tidak akan menimpa dirinya.
Ia sampai harus ke rumah sakit selama tiga kali.
Setelah mendapatkan perawatan, tidak boleh ada bulu di sekitar saya.
Selain itu, saya harus selalu menjaga kebersihan tangan untuk menghindari kontak dengan mata.
"Saya menggunakan tetes antibiotik untuk satu minggu pertama dan mendapatkan tetes steroid selama empat hari."
"Hal ini cukup berhasil untuk menurunkan pembengkakan internal."
"Pembengkakan eksternal berlangsung hampir seminggu."
Sampai saat ini, Catt masih belum bisa mengembalikan fungsi pengelihatannya.
Namun pembengkakan sudah mulai normal.
Catt adalah seorang model telah kehilangan pandangan salah satu matanya setelah mentato bola mata.
Catt mengatakan bahwa keputusannya untuk mentato adalah keputusan yang salah.
Kejadian itu terjadi saat suatu hari ia mengeluarkan cairan berwarna ungu dari matanya.
Ia seperti sedang menangis dengan air mata berwarna ungu.
Air mata berwarna ungu itu adalah cairan tato sklera saat residu terlepas.
Alasan Catt melakukan hal itu ialah untuk menambah kepercayaan dirinya.
Namun hal itu justru berakibat fatal.
Sesaat setelah efek buruk tato itu muncul, Catt pergi menemui spesialis mata.
Jika hal itu terlambat ia lakukan, ia akan kehilangan pandangannya dan tak bisa diperbaiki lagi.
Dokter menjelaskan bagaimana efek itu bisa terjadi.
"Ini disebabkan oleh tinta yang tidak dilumasi, dan kelebihan suntikan," ungkap dokter pada Catt.
Catt juga menjelaskan bahwa jika dilakukan dengan benar dan sesuai prosedur, hal ini tidak akan menimpa dirinya.
Ia sampai harus ke rumah sakit selama tiga kali.
Setelah mendapatkan perawatan, tidak boleh ada bulu di sekitar saya.
Selain itu, saya harus selalu menjaga kebersihan tangan untuk menghindari kontak dengan mata.
"Saya menggunakan tetes antibiotik untuk satu minggu pertama dan mendapatkan tetes steroid selama empat hari."
"Hal ini cukup berhasil untuk menurunkan pembengkakan internal."
"Pembengkakan eksternal berlangsung hampir seminggu."
Sampai saat ini, Catt masih belum bisa mengembalikan fungsi pengelihatannya.
Namun pembengkakan sudah mulai normal. Ia juga memberikan peringatan agar hal itu tidak diikuti orang lain.