Selama ini, wortel dikenal sebagai sumber vitamin A. Namun, sebenarnya ada berbagai jenis makanan yang mengandung vitamin A, mulai dari buah, sayur bahkan daging.
Vitamin A adalah vitamin yang pertama kali diidentifikasi, sehingga diberi nama dari huruf pertama dalam alfabet. Vitamin ini termasuk vitamin larut lemak yang memiliki peran penting dalam menjaga penglihatan, pertumbuhan dan fungsi kekebalan tubuh, serta kesehatan reproduksi.
Produk Hewani dan Nabati
Makanan yang mengandung vitamin A terbagi dalam dua bentuk, yaitu retinoid yang ditemukan pada makanan hewani, dan karotenoid yang ditemukan pada makanan nabati.
Pada golongan retinoid, hati sapi merupakan makanan yang mengandung vitamin A paling banyak. Setiap 100 gram hati sapi memiliki lebih dari 4000 mcg RAE (retinol activity equivalent) atau sebutan unit pengukuran khusus yang digunakan untuk vitamin A.
Beberapa makanan hewani lainnya yang mengandung vitamin A antara lain:
- Ikan
- Keju
- Udang
- Susu
- Telur
Sedangkan makanan yang mengandung vitamin A dari golongan karotenoid (beta karoten) meliputi:
- Ubi jalar
- Wortel
- Kangkung
- Brokoli
- Paprika merah
- Bayam
Beta karoten adalah zat pada tanaman yang dengan cepat diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh. Sebuah penelitian menunjukkan, kadar beta karoten dapat menurun pada beberapa buah dan sayuran seperti kacang polong dan wortel saat dibekukan.
Sebuah organisasi kesehatan jantung menyarankan, sebaiknya mendapatkan beta-karoten yang alami adalah dari makanan, bukan dari suplemen.
Mengenal Manfaat Vitamin A
Vitamin A memiliki banyak manfaat yang diperlukan untuk pengembangan dan fungsi mata, kulit, serta sistem kekebalan tubuh. Selain itu, vitamin A juga bermanfaat dalam mencegah dan mengobati kanker, melindungi jantung dan sistem kardiovaskular dan memperlambat proses penuaan.
Selain baik untuk daya tahan tubuh, manfaat vitamin A bagi wanita dari mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A sangat baik dalam mencegah kanker payudara dan membantu pemulihan infeksi vagina. Sedangkan bagi pria, mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A juga dapat berperan dalam meningkatkan jumlah spermamereka. Jumlah kebutuhan vitamin A yang ideal bagi orang dewasa yaitu 0,7 mg sehari untuk pria dan 0,6 mg sehari untuk wanita.
Kekurangan vitamin A mengalami masalah penglihatan dan kurang mampu melawan infeksi. Meski demikian, konsumsi suplemen vitamin A harus melalui konsultasi dokter, karena vitamin A yang berlebihan dapat menimbulkan risiko gangguan kesehatan, seperti tulang yang lebih rapuh. Kelebihan vitamin A juga menimbulkan risiko gangguan kesehatan bagi bayi dalam kandungan.
Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A sangat penting bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Meski demikian, hindari konsumsi suplemen tanpa konsultasi dokter.
Referensi:
NHS Choices UK (2017). Vitamin A.
Arnarson, A. Healthline.com (2017). 20 Foods That Are High in Vitamin A.
MacMillan, A. Health.com (2015). The Best Foods for Every Vitamin and Mineral.
Tidy, C. Patient.info (2015). Vitamin A Deficiency.