PENGATURAN letak furnitur berpengaruh besar terhadap komunikasi keluarga Anda di ruang keluarga.
Banyak orang yang memilih ruang keluarga sebagai tempat untuk mereka berkumpul bersama keluarga.
Tapi ada juga yang memilih dapur, ruang tidur utama, atau teras sebagai ruang untuk berkumpul juga.
Tapi yang harus Anda sadari, mengapa keluarga Anda tidak menyukai ruang keluarga sebagai tempat untuk bercengkrama bersama?
Pasti ada yang salah di sana, entah perabotannya kah, kelengkapannya kah, atau pencahayaannya.
Padahal untuk ruang keluarga penataan furnitur juga sangat penting lho.
Berikut adalah hal yang harus diperhatikan saat menata furnitur ruang keluarga agar terjalin keakraban dan kenyamanan saat di ruangan.
KeseimbanganILUSTRASI (idea.grid.id)
Jika ruang keluarga terdapat sofa maka aturlah sofa saling berhadapan. Bisa diaplikasikan sofa yang agak besar dengan di depannya terdapat dua sofa single yang mempunyai ukuran sama.
Bisa diaplikasikan pula dengan kursi yang beda bentuk, asal dengan ukuran yang sama. Tambahkan juga sebuah meja kecil di antara sofa dan kursi.
Hal ini akan memberikan kesan yang resmi pada ruangan Anda serta bisa membuat keakraban bersama keluarga terjalin.ILUSTRASI (idea.grid.id)
Pengelompokan
Dalam ruang keluarga sebaiknya jarak antara kursi satu dengan yang lainnya saling berdekatan.
Hal ini tentu akan membantu para anggota keluarga tidak perlu mengeluarkan suara yang terlalu besar saat melakukan komunikasi.
Karpet juga bisa membantu terciptanya ruang imajiner yang membatasi furnitur satu dengan yang lainnya.
Sirkulasi
Pastikan saat meletakkan sofa tidak menghalangi pintu masuk.
Hal ini akan mengesankan sebuah keluarga yang tertutup dan tidak mengundang orang masuk.
Dengan penataan yang terbuka dan berkesan akrab, orang pasti akan merasa kebutuhannya terpenuhi, baik hanya ingin sekedar nonton tv, baca buku atau berbincang-bincang. (Maulina Kadiranti)