Lima Sate Legendaris di Bandung, No 4 Bumbunya Bisa Pilih Sendiri





Sajian sate di kedai Sate & Gule Kambing Leman s, Jalan Buah Batu No 116 A, Lengkong, Kota Bandung, Senin (7/8/2017).

Sate, sebuah kata yang tidak asing terdengar bagi pecinta kuliner di Indonesia.

Makanan yang berbahan dasar daging dengan cara ditusuk ini, memang banyak penggemarnya.


Jadi, tidak salah jika olahan daging sate banyak ditemui di seluruh Indonesia.

Di Kota Bandung sendiri, banyak dijumpai penjual sate, mulai dari pinggiran jalan, warung tenda, hingga restoran.


Bahkan tidak tanggung - tanggung, di Bandung juga banyak dijumpai penjual sate yang telah melegenda.

Berikut lima sajian sate legendaris yang bisa Anda cicipi di Bandung.

1. Warung Sate Anggrek (1880)

Satu di antaranya yang cukup legendaris di Bandung adalah Sate Anggrek.

Sate Anggrek ini berlokasi di Jalan Anggrek No 55, Kota Bandung.

Patokannya persis di persimpangan Jalan LL. RE. Martadinata, atau yang lebih dikenal dengan Jalan Riau.Sajian sate ayam Madura khas Sate Anggrek. (Tribun Jabar/Fasko Dehotman)

Meski namanya sudah terkenal, Sate Anggrek ini tetap menjajakan satenya di pinggiran jalan.

Mereka hanya menggunakan warung tenda sederhana yang memanjang dengan ukuran 2 × 12 m.

Warung Sate Anggrek ini lebih mengandalkan sajian sate ayam khas Madura.

Yang menjadi ciri khas di sini adalah, rasanya yang otentik dan potongan daging ayamnya yang sangat besar.

Saat mencicipinya, daging ayamnya terasa sangat empuk, bumbunya meresap ke dalam daging dan saus kacangnya saat terasa di lidah.

Selain sate ayam, di sini juga tersedia sate sapi, sate kambing, sate telur, dan soto ayam yang tidak kalah enaknya.

Bagi Anda yang ingin mencicipi sate ayam Madura, satu porsinya hanya dihargai Rp 14.000 saja.

Sedangkan menu lainnya, dihargai anatara Rp 3.000 - Rp 14.000, sangat terjangkau bukan?

Jam operasional Warung Sate Anggrek dimulai dari pukul 16.00 WIB - 23.00 WIB, dan dibuka setiap hari.

2. Kedai Sate HM Harris (1974)

Anda satu di antara penggemar kuliner sate kambing? tentunya Anda wajib untuk mencicipi kelezatan gule kambing Khas Kedai HM Harris ini.

Kedai HM Harris berlokasi di Jalan Asia Afrika No. 155, Kota Bandung.

Lokasinya yang berada persis di pinggiran jalan, sehingga mudah ditemukan saat melintasi jalan tersebut.

Berbicara soal menu, selain gulai kambing sebagai menu unggulan, Sate HM Harris juga memiliki menu yang tidak kalah enaknya, yakni sate kambing. Suasana tempat duduk di bagian luar Kedai HM Harris. (Tribun Jabar/Fasko Dehotman)

Ketika dagingnya digigit, sangat terasa lembut dan rasanya benar-benar gurih dan manis.

Bahkan, daging kambingnya tidak berbau prengus yang menyengat.

Nah, bagi Anda yang tertarik mencicipi sate kambing ini, Anda cukup membanderol Rp 55.000 saja.

Satu porsinya juga dilengkapi sepiring nasi yang dihidangkan langsung di atas meja.

Untuk jam operasionalnya, Kedai HM Harris dibuka setiap hari full 24 jam loh !

3. Warung Sate Sidareja Pak Gino (1980)

Tempat lainnya yang menyajikan sate legendaris di Bandung adalah Warung Sate Sidareja Pak Gino.

Warung Sate ini berlokasi di Jalan Sunda No 76, Kota Bandung, tepat di samping rel kereta api.

Untuk menunya, Warung Sate Sidareja Pak Gino menyediakan beraneka macam sate yang disajikan.

Yakni terdiri dari sate daging kambing, sate sate daging ayam, daging sapi, dan sate buntel.

Untuk penyajiannya, Warung Sate Sidareja Pak Gino menggunakan hotplate agar terjaga kehangatan daging satenya.Sate Pak Gino (Tribunjabar/Fasko Dehotman)

Sebagai pendampingnya, juga diberikan tiga piring kecil yang masing - masing berisi bumbu kacang, bumbu sambal kecap dan satu piring lagi berisi acar timun dan bawang.

Bagi Anda yang tertarik mencicipinya, dihargai dari Rp 45.000 - Rp 50.000 per porsi.

Untuk jam operasionalnya, Warung Sate Sidareja Pak Gino dibuka setiap hari, dari pukul 09.00 WIB - 23.00 WIB.

4. Kedai Sate Leman's (1985)

Kedai Sate ini berlokasi di Jalan Buah Batu No. 116 A, Lengkong, Kota Bandung.

Bangunannya cukup sederhana dengan lebar kurang lebih 4 m, tetapi memanjang kebelakang.

Sate kambing yang satu ini bukan saja rasanya empuk dan bebas bau prengus.

Uniknya, bumbunya bisa dipilih sendiri sesuai selera.

Tak hanya sate kambingnya yang maknyus, gule kambingnya yang jempolan dijamin bikin ketagihan.

Penyajian sate di tempat ini dihidangkan pada sebuah hot plate untuk menjaga kehangatan sate yang sudah dibakar.

Sedangkan nasinya dihidangkan pada bakul sesuai dengan porsi pesanan. Sajian gulai kambing di kedai Sate & Gule Kambing Lemans, Jalan Buah Batu No 116 A, Lengkong, Kota Bandung, Senin (7/8/2017).

Untuk menambah kelezatannya, sate ini juga dilengkapi irisan cabe rawit, cabe merah dan bawang merah sebagai acar.

Untuk satu porsinya di banderol Rp 50.000 dengan 10 tusuk sate kambing.

Kedai Sate Lemans dibuka setiap hari, mulai dari pukul 10.00 WIB - 22.00 WIB.

5. Sate Padang Pak Datuak (1970)

Selain sate Madura, Kota Bandung Juga menyediakan olahan sate Padang yang menggoyang lidah.

Sate Padang ini tentunya berbeda dengan sate Madura, yang dominan manis dan banyaknya bumbu kacang.

Justru sate Padang memiliki cita rasa pedas dan kaya bumbu rempah di dalamnya.

Nah, satu di antara olahan sate Padang yang cukup terkenal di Bandung adalah Warung Sate Pak Datuk.

Sate ini mangkal di Jalan Cikapundung Timur, tepat samping gedung PLN Bandung.

Satenya betul-betul mantap, pengunjung bisa memilih sate daging atau campur dengan jeroan (lidah sapi) dan dijamin tidak alot.

Dari segi rasa, olahan Sate Pak Datuk ini tidak perlu di ragukan lagi.

Bagi Anda yang penasaran mencicipinya, Sate Padan Pak Datuk dihargai Rp 28.000 per porsinya.

Disantap bersama kuah yang hangat, nyam! Rasanya lezat dan cukup mengenyangkan.

Sedangkan jam operasionalnya, Sate Padang Pak Datuk dibuka setiap hari pada pukul 17.30 - 00.00 WIB. (*)

Cari Artikel

close