Berpura-pura hendak tidur di rumah bibinya, ES (14) warga Kecamatan Gandus Palembang justru pergi bersama teman laki-lakinya IN (17) untuk memadu kasih.
Tak hanya merasakan indahnya jatuh cinta dan bersenda gurau, sepasang remaja ini malahan nekat melakukan hubungan intim layaknya suami-istri di lantai 2 gedung Monumen Penderitaan Rakyat (Monpera) Sumatera Selatan.
Hal tersebut diungkapkan E (38) ibu kandung korban saat laporan ke SPKT Polresta Palembang, Kamis (28/9/2017).
E melaporkan IN karena telah membawa kabur dan memperkosa anaknya.
E menceritakan, kejadian yang dialami anaknya ES terjadi pada 2 September 2017 lalu.
Pada saat itu korban baru saja pulang ke rumah setelah mengaku tidur di rumah bibinya.
Namun, ternyata ibunya menaruh curiga lantaran sang bibi menegaskan bahwa ES tidak berada di rumahnya pada saat itu.
Berawal dari kecurigaan itulah ia terus mendesak buah hatinya apa yang terjadi sehingga menyebabkan dia tidak pulang dan beralasan tidur di rumah bibinya.
"Setelah saya desak kemana karena tidak pulang ke rumah barulah dia ngaku kalau diajak terlapor berhubungan badan dan tidur di Monpera," jelasnya dengan mata berlinang.
Bak disambar petir di tengah siang bolong, E pun kembali syok usai menginterogasi anaknya dan mendapatkan jawaban bahwa ia sudah lima kali melakukan perbuatan terlarang bersama IN terhitung sejak 17 Agustus lalu.
"Kata anak saya sudah lima kali dia diajak IN berhubungan badan. Saya tidak terima pak, anak saya sudah kehilangan masa depannya," tegas E.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara SIK melalui KA SPK Ipda Dennie, membenarkan adanya laporan dugaan tindak pidana UU Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
"Selanjutnya laporan akan ditindaklanjuti unit PPA Polresta Palembang," ujar dia.
Pelajar Cantik Ini Ajak Gurunya Begituan
Apa yang dilakukan pelajar ini sungguh tidak patut untuk dicontoh.
Bertapa tidak, ketika pelajar lain sibuk belajar dan bersaing mendapatkan nilai tertinggi.
Pelajar satu ini kedapatan menggoda gurunya sendiri.
Cerita ini menjadi viral di sosial media dan banyak yang menghujat perbuatan pelajar tersebut.
Memiliki nomor whatsapp gurunya pelajar ini tak segan mengirim pesan nyeleneh.
Percakapan tersebut diunggah oleh gurunya di akun Facebook untuk memberi sang murid pelajaran.
Dikutip dari The Reporter, awalnya kejadian itu bermula ketika murid itu mengirimkan pesan ke gurunya.
Menurut Muhammad Hafidzol, pelajar itu berada di tingkat lima.
Ia kesal karena pelajar wanita itu berani mengirimkan pesan yang menggodanya untuk begituan.
Berdasarkan screenshot WhatsApp, pelajar tersebut pada awalnya bertanya apakah gurunya mau melakukan hubungan seks dengannya.
Tetapi permintaannya itu ditolak.
Enggan berputus asa, pelajar itu sekali lagi menggoda guru mau mengirim foto tubuhnya dan asalkan gurunya berjanji tidak akan menyebarkanya.
Hafizol kembali menolak.
Tak disangka muridnya kembali berupaya dan mengajaknyavideo call.
Akhirnya Hafidzol yang tak mampu lagi menolak dengan cara halus langsung marah.
"Walaupun saya ini cikgu praktikal kamu sahaja, kalau kamu tak nak hormat saya pun tak apa, tetapi tolong hormat saya yang lebih tua dari kamu. Budak-budak sekolah sekarang dah tak ada adab. Bukan nak mengaibkan, tetapi nak tunjuk perbezaan budak sekolah dulu dengan budak sekolah sekarang. Dulu nak jalan depan cikgu pun, tunduk. Sekarang? Allah saja yang tahu," kata Muhammad Hafidzol di Facebooknya.