Tak Banyak Orang yang Tau, Ternyata Seperti Inilah 2 Bentuk Orang Munafik di Dunia




JANGAN SAMPAI KAMU TERMASUK SALAH SATUNYA....


Sebagai manusia ciptaan Allah, kita harus selalu mentaati dak mengerjakan apa yang telah diperintahkan Allah dan menjauhi segala larangannya. Tapi sekarang masih banyak orang yang tak menyadari dan malah terjerumus ke dalam bujukan syetan. Entah itu karena kurang imannya atau mungkin karena menuruti hawa nafsu. Salah satu orang yang tak mentaati perintah Allah adalah orang munafik.

Orang munafik itu memiliki sifat yang baik tapi hatinya busuk. Dan orang munafik itu musuh dari orang-orang yang beriman.

Mengutip islamidia, ternyata orang munafik memiliki dua bentuk yang tidak kita ketahui. Apa saja itu? berikut bentuk-bentuk dari orang munafik:

1. Niqaf I’tiqadi (Keyakinan)

Bentuk munafik yang pertama yaitu niqaf i’tiqadi (keyakinan). Dalam hal ini, pelaku menampakkan keislaman padahal sebenarnya ia menyembunyikan kekufuran.


Bentuk munafik ini menjadikan pelakunya keluar dari agaman. Allah SWT menyifati para pelaku ini dengan berbagai kejahatan, seperti kekufuran, ketiadaan iman, mengolok-olok dan mencaci agama dan pemeluknya serta kecenderungan kepada musuh-musuh untuk bergabung dengan mereka untuk memusuhi Islam.

Contoh dari munafik bentuk ini yaitu mendustakan Rasulullah SAW, membenci Rasulullah, dan gembira dengan kemunduran Islam serta tidak senang dengan wkemenangan Islam.

2. Nifaq ‘Amali (Perbuatan)

Bentuk munafik yang kedua yaitu Niqaf ‘Amali atau dari segi perbuatan. Meskipun perbuatan mereka layaknya kaum munafik, namun masih tetap ada iman di dalam hatinya.

Munafik bentuk ini tidak mengeluarkannya dari agama. Namun merupakan wasilah (perantara) menuju yang demikian). Maksudnya adalah jika orang ini senantiasa melakukan perbuatan yang mengandung unsur kemunafikan maka itu bisa menyebabkan ia terjerumus ke dalam bentuk munafik keyakinan. Rasulullah SAW bersabda:


“Ada empat hal yang jika terdapat pada diri seseorang, maka ia menjadi seorang munafiq sejati, dan jika terdapat padanya salah satu dari sifat tersebut, maka ia memiliki satu karakter kemunafikan hingga ia meninggalkannya: (1) jika dipercaya ia berkhianat, (2) jika berbicara ia berdusta, (3) jika berjanji ia memungkiri, dan (4) jika bertengkar ia melewati batas.” [HR. Bukhori].

jadi jangan sampai kita menjadi orang yang munafik, agar selalu mendapat perlindungan dari Allah SWT. Dan jadilah orang yang beriman. Semoga hal ini bisa bermanfaat bagi anda semua. Amiin

Cari Artikel

close