Kedai Bakso di Bekasi ini Sepi Pelanggan Dikarenakan Telah Diserang "Hoax". Tega Banget




HATI-HATI JANGAN SAMPAI ANDA JADI SASARAN BERIKUTNYA.....

Memang sekaran ini banyak berita-berita palsu (Hoax) yang disebarkan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab. Sekali berita bohong tersebar secara viral, bisa menyebabkan kerusakan yang sangat parah. Orang yang menyebarkan pun juga tak pandang bulu. Siapapun bisa jadi sasarannya.


Salah satunya adalah sebuah warung bakso yang jadi korban Hoax. Tega banget tuh orang ya?

Mengutip hipwee, yap, adalah Warung Bakso Kumis Permai VI yang jadi korban berita HOAX kali ini. Warung Bakso yang berada di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi ini langsung sepi pelanggan setelah berita bohong dihembuskan oknum tak bertanggungjawab. Mau tahu kisah selanjutnya, yuk simak aja ulasannya.

Taufik tak pernah menyangka, warungnya yang tengah tutup jadi pembicaraan viral di sosial media. Warung bakso miliknya difitnah menggunakan daging babi. Jahat banget sih ini…

Taufik Widodo, pemilik warung bakso ‘Kumis Permai VI’ heran ketika warungnya sepi pelanggan tak seperti biasanya. Awalnya ia berpikir wajar saja, sudah 25 hari warung baksonya tutup karena pegawainya menikah. Tapi lama kelamaan ia curiga ketika dia dipanggil oleh Pak RW. RW tersebut menanyakan mengapa kok warung bakso yang meresahkan warga ini masih buka.

Dari situlah, Taufik merasa ada yang janggal ketika warungnya sedang libur akhir Agustus sampai September lalu. Setelah ditelusur kepada RW, Taufik menemukan fakta bahwa terjadi penyebaran berita HOAX terhadap warung bakso miliknya tersebut.



Warung bakso Kumis Permai yang berlokasi di jalan utama Perumahan Graha Prima Baru Blok M, Mangunjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi ini difitnah menggunakan daging babi dan celeng dalam komposisi baksonya.

Marah dengan informasi tersebut, Taufik segera berupaya untuk mencari si penyebar berit HOAX tersebut. Ia ingin reputasi warung baksonya kembali pulih seperti sedia kala

“Saya usaha bakso sudah puluhan tahun dan sudah ada beberapa cabang di Bekasi. Kami pun tidak asal-asalan untuk usaha bakso ini, sehingga demi memberi jaminan dan meyakinkan pelanggan, kami sudah menerima label halal dari MUI,” terang Taufik

Kerugian yang dialami Taufik dan Bakso Kumis Permai tidak bisa dibilang sedikit. Semenjak berita HOAX ini tersebar, potensi pendapatan puluhan hingga ratusan juta lenyap begitu saja.

Dan ini tidak cuma di satu cabang saja, melainkan di cabang-cabang lain ikut terkena imbasnya. Kerugian yang sangat besar dari segi materi maupun reputasi yang amat mahal harganya.


Besar kemungkinan, pelaku penyebaran berita HOAX di Facebook dan Whatsapp ini adalah pesaing bisnis bakso Kumis ini.

Untuk saat ini, Taufik bersama kepolisian tengah mengusut siapa pelakunya. Orang-orang yang menyebarkan berita ini diminta untuk klarifikasi dan menghapus berita HOAX yang telah disebarkan. Semoga pelaku segera tertangkap dan warung bakso ini laris lagi seperti biasanya.

Buat kamu yang lagi di Bekasi, yuk bantu Pak Taufik agar warung baksonya ramai lagi.

Cari Artikel

close