Ingin Mudah Rezeki? Catat! Inilah Waktu Terbaik untuk Bersedekah




Salah satu nilai ibadah yang baik di hadapan Allah SWT dan dapat membantu meringankan beban seseorang yakni dengan bersedekah. Selain itu pula dengan bersedekah maka seseorang akan meringankan bebannya sendiri terhadap harta. Karena jika tidak diamalkan dengan baik, harta akan menenggelamkannya dalam fitnah dan dosa, serta selain itu pula, sedekah juga merupakan jalan untuk melancarkan datangnya rezeki.

Misalnya saja, sedekah adalah cara terbaik terlepas dari jerat kemiskinan. Terlihat mudah, namun sebagian dari kita sulit untuk mengeluarkannya dari dompet kesayangan. Uang receh seakan mengalahkan lembaran uang kertas untuk kita sedekahkan. Padahal sedekah memberikan banyak kemuliaan dan kelapangan hati bagi mereka yang senantiasa mengamalkannya.


“Turunkanlah (datangkanlah) rezekimu (dari Allah) dengan mengeluarkan sedekah.” (HR. Al-Baihaqi)

Sedekah termasuk salah satu ibadah yang bisa dilakukan fleksibel, kapanpun dan dimanapun bisa membelanjakan harta di jalan Allah. Selain dari dari itu, ternyata ada hadist yang lebih mengkhususkan waktu sedekah agar menjadi lebih berkah dan utama. Inilah waktu-waktu terbaik untuk seorang muslim bersedekah:


1. Bulan Ramadhan
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling gemar melakukan kebaikan. Kedermawanan (kebaikan) yang beliau lakukan lebih lagi di bulan Ramadhan yaitu ketika Jibril ‘alaihis salam menemui beliau. Jibril ‘alaihis salam datang menemui beliau pada setiap malam di bulan Ramadhan (untuk membacakan Al Qur’an) hingga Al Qur’an selesai dibacakan untuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Apabila Jibril ‘alaihi salam datang menemuinya, tatkala itu beliau adalah orang yang lebih cepat dalam kebaikan dari angin yang berhembus.” (HR. Bukhari dan Muslim).


2. Pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah

“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.“ (HR. Abu Daud, At Tirmidzi, Ibnu Majah , dan Ahmad)


3. Kala masa sulit

“Tetapi dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar. Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu? (yaitu) melepaskan budak dari perbudakan, atau memberi makan pada hari kelaparan.” (QS. Al-Balad: 11-14).


4. Saat waktu menakutkan seperti gerhana matahari atau perang
“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat gerhana tersebut, maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.” (HR. Bukhari dan Muslim).





5. Hari Jumat
“Hari yang baik saat terbitnya matahari adalah hari Jum’at. Hari tersebut adalah hari diciptakannya Adam, hari ketika Adam dimasukkan ke dalam surga dan hari ketika Adam dikeluarkan dari surga. Hari kiamat tidaklah terjadi kecuali pada hari Jum’at.” (HR. Muslim).

Itulah beberapa waktu yang dianjurkan untuk bersedekah menjadi lebih utama dan berkah. Sejatinya manusia adalah makhluk yang lemah yang membutuhkan sedekah-Nya sepanjang hayatnya. Pantaskah kita menyombongkan atas apa yang kita punya? Sedangkan manusia sendiri memerlukan pemberian dari-Nya setiap saat.

Cari Artikel

close