Sebuah mobil digulingkan di Batam karena diduga taksi online, Kamis (28/9/2017).
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kejadian tragis terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di Kota Batam, Kepulauan Riau.
Tepatnya di Mega Mall Batam Centre, sebuah mobil digulingkan oleh sejumlah warga.
Perkaranya sepele, hanya gara-gara si pemilik mobil diduga sebagai driver taksi online.
Kabar ini kemudian menjadi viral di media sosial setelah akun @ndorobeii mengunggah kejadian tersebut di Instagram.
Dalam unggahan yang berupa video tersebut, terlihat bagaimana para oknum menggulingkan mobil yang berwarna merah berjenis city car itu.
Padahal, menurut keterangan dari @ndorobeii, pemilik mobil tersebut bukanlah driver taksi online.
Pemilik mobil adalah warga biasa yang hendak menjemput istrinya di sekitar lokasi.
"Di kira Taxi Online, mobil ini di gulingkan.
Lokasi kejadian di Batam Center/Mega Mall, Kejadian kemarin, sekitar jam 09.00 pagi.
Kronologi .....
Ada Mobil yg ingin menjemput Istrinya, Tiba Tiba di datangi sekelompok orang, diintimidasi dan digulingkan mobilnya, dikira taxi online.
Padahal korban bukan taxi online, tapi hendak menjemput istrinya, bukan menjemput customer.
Ya Allah.
Apapun alasannya, pantas dan bolehkah menggulingkan Mobil??? Ayo Pak polisi diusut ini, kasih pembelajaran pelakunya.
Ini sebuah tindakan anarkis dan brutal.
Sangat berbahaya bila terus dibiarkan," tulis @ndorobeii.
Netizen yang menyaksikan unggahan tersebut sontak memberikan komentar bernada cibiran kepada para oknum yang melakukan tindakan tersebut.
@amirullatiefazzmi, "Semakin bodoh aja org org yg terhasut karena amarah nya sendiri yg gak jelas."
@kiikuu___, "kalo udah kayak gitu,,siapa yg mau tanggung jawab?? kebanyakan micin tuh orang2nyaaa.."
@sofyan.randi, "Ilmu tak diraih dan agama pun tak digenggam. Jadi makhluk-makhluk seperti mereka. Awesome peoples."
Netizen juga meminta kepada aparat kepolisian untuk mengusut kasus tersebut.
@ritno_alkatiri, "Tangkap pak Polisi profokatornya bikin susah orang aja."
@rahmadi.rizki, "@divisihumaspolri ayo pak polisi bu polisi. Kita sudah membantu dengan video."
Polisi tangkap satu orang diduga pelaku
Melansir dari Kompas.com, kejadian tersebut memang benar terjadi adanya dan sudah ditangani oleh pihak berwajib.
"Kejadian itu memang benar dan sekarang sudah kami tangani," ujar Kepala Polresta Barelang Komisaris Besar Hengki saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (22/9/2017).
Kini satu orang yang diduga sebagai pelaku telah ditangkap oleh kepolisian.
Polisi pun melakukan penyelidikan terhadap pihak-pihak terkait yang bersangkutan dengan kejadian tersebut.
Menurut Hengki, berdasarkan laporan awal, massa memang menduga jika mobil tersebut adalah taksi online.
Massa kemudian berkumpul dan memprotes kehadiran mobil tersebut.
Namun, setelah diperiksa, mobil tersebut ternyata bukan taksi online.
"Menurut informasi, pengemudi ingin menjemput istrinya yang sedang berbelanja," kata Hengki. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)