Nenek Sanih (70) dan Ade Irawan (21) duduk di pelaminan
Sebuah pesta pernikahan membuat geger warga Bogor.
Seorang nenek usia 70 tahun dinikahi seorang duda berusia 21 tahun.
Peristiwa unik ini terjadi di Kampung Cipicung, Desa Mekarsari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sanih (70) resmi dinikahi Ade Irawan (21) pada Minggu (24/9/2017) lalu.
Pesta pernikahan pun digelar secara sederhana.
Usia Sanih yang berstatus janda tua dan Ade yang berstatus dua muda itu terpaut 49 tahun atau hampir setengah abad.
Menurut Ade, pernikahannya dengan Sanih bukannya tanpa sebab.
Dia mengaku pernah merajut pernikahan dengan wanita sebayanya.
Namun, hubungan itu kandas lantaran Ade merasa dituntut banyak oleh istrinya terdahulu, terutama urusan ekonomi yang membuatnya merasa cukup diberatkan.
Maklum Ade hanya bekerja serabutan.
"Pernikahan saya yang kedua ini sudah kehendak Allah, saya niatnya ibadah untuk berumahtangga," kata Ade.
Ia berharap, Sanih tidak menuntut banyak dari wanita yang usianya terpaut jauh dengannya itu.
"Saya cinta sama istri saya," kata lelaki yang memberikan mas kawin seperangkat alat salat itu.
Sanih mengaku senang bisa kembali memiliki suami untuk menemani hidupnya.
Sanih yang sudah menjadi janda dua kali itu berharap pernikahannya dengan Ade bisa langgeng sampai maut memisahkannya.
"Semoga diridhoi Allah dan berharap punya keturunan," katanya.
Banyak warga yang sengaja datang untuk melihat momen pernikahan yang terbilang langka itu.
Bahkan, tidak sedikit dari warga yang berswafoto atau selfie dengan kedua mempelai.
Pernikahan pasangan ini digelar secara sederhana.
Tak ada pelaminan mewah. Keduanya hanya duduk di sebuah sofa merah.
Ade Irawan tampak mengenakan jas hitam dengan peci, sedangkan istrinya memakai gamis hijau dan hijab warna kuning.
Nikah ke-20 kali
Sementara itu dikutip dari akun Menikahi perjaka Instagram @makrumpita, seorang nenek dikabarkan menikahi seorang perjaka.
Tak diketahui nama keduanya, namun disebutkan kalau peristiwa itu terjadi di Kalimantan Selatan.
Sang nenek tampak mengenakan baju kuning dan kerudung putih.
Di sampingnya, duduk seorang pria mengenakan kaus abu-abu.
Tampaknya pria itu bukan lagi remaja atau pemuda berusia 20 tahunan. Namun disebutkan bahwa ini merupakan pernikahan pertama kali baginya.
Yang membuat terkejut, rupanya ini bukan yang pertama bagi si nenek menikah.
Pernikahan ini merupakan pernikahan ke-20 kali bagi si nenek.
Keduanya menikah dengan mahar Rp 12.500 atas dasar kasihan.
Pun si nenek ternyata menganggap lelaki tersebut adalah sosok yang tampan dan pekerja keras.
Kemudian terdengar suara seorang wanita mewawancarainya menggunakan bahasa Kalimantan Selatan. Terlihat si nenek tertawa bahagia sambil menceritakan kalau ini adalah pernikahannya yang ke-20.
"Seorang nini berusia 78 thun menikah dgn seorang perjaka.. Menurut penuturan mereka menikah karna sama2 mrasa kasihan, dan nini menganggap si bapak ini adalah sosok yang tampan dan pekerja keras.. Menikah dengan mahar 12.500 dan ini pernikahan ke 20 kali untuk nini dan pertama kali bagi sibapak. Lokasi: Kota Amuntai Kalimantan Selatan.. From @ammaria_she21 repost @banjarmasinbanget," tulis akun tersebut pada postingannya. (Tribun Bogor)