ORANG TUANYA HEBAT MENDIDIK ANAK BISA SAMPAI SEPERTI INI
Bagaimana mendidik anak agar memiliki akhlaq yang baik dan taat pada agama, apakah orang tua harus sabar dan mengingatkan dengan lembut, atau harus bersikap keras untuk mengajarinya mereka akhlaq yang baik, Ternyata begini:
Saat mencuci beras niatkan... "Ya Allah...lembutkanlah hati anak-anakku, sebut nama anak kita...
Pendidikan yang baik ialah dengan menanamkan nilai akhlaq yang kuat dan kokoh ke dalam jiwa anak.
Sehingga ia mampu menolak nafsu dan syahwat yang buruk, dan menjadikan jiwanya tidak akan merasa nyaman kecuali dengan hal-hal yang baik.
Lalu bagaimana mendidik anak agar memiliki akhlaq yang baik dan taat pada agama, apakah orang tua harus sabar dan mengingatkan dengan lembut, atau harus bersikap keras untuk mengajarinya mereka akhlaq yang baik.
Berikut rangkuman bagaimana mendidik anak secara islami seperti yang dikutip dari akun facebook Saeed Kamyabi:
1. Kalau tiba-tiba teringat pada anak, kirimkan bacaan Al Fatihah. Sampai ke ayat "Iyyakana'budu waiyyakanasta'in" ("Hanya kepada Mu kami menyembah dan hanya kepadaMU kami memohon pertolongan."), mintalah apa-apa hajat saat itu yang ada hubungannya dengan anak yang kita ingat saat itu, habiskan bacaan surah Al Fatihah doakan semoga anak kita diberi kepahaman yang sebenarnya dalam urusan agamanya, memiliki ilmu yang bermanfaat dan serahkan urusan anak kepada Allah untuk menjaganya.
3. Bangun shalat malam, shalat lah disisinya. Maksudnya kita shalat dalam kamar dia dan dekat dengan ananda. Jika Kita sering melakukannya dan kita juga selalu beritahu dia bahwa kita sering doakan dia, dia akan merasakan satu ikatan kasih sayang yang hakiki yang kita sangat sayang pada dia dan mau dia jadi anak yang sholeh. Dia akan tahu kita selalu shalat hajat untuknya.
4. Minta dikasihani. Ucapkan setiap saat bahwa kita ini sedang menunggu panggilan Allah. Jika dia tidak jadi anak sholeh bermakna dia tidak sayang kita dan tentunya kita akan merana di Alam Barzah nanti.
5. Peluklah anak selalu walaupun dia sudah besar, sebagaimana kita sayang dia saat kecilnya. Aura ciuman dan belaian Ibu sambil bisikkan padanya bahwa kita bangga mempunyai anak sepertinya.
6. Maafkan anak kita setiap waktu walaupun perbuatannya amat melukai hati kita. Muhasabah diri, mungkin kesalahan yang anak kita lakukan itu adalah karena dosa-dosa kita di masa lalu.
7. Yang paling penting jaga tutur kata kita, jangan sekali-kali ucapkan perkataan yang bisa melukai hatinya. Jika ini terjadi juga karena kita khilaf, cepat-cepat cari waktu yang sesuai untuk kita minta maaf padanya. Mengakulah padanya itu kelemahan kita, kita marah karena dia berbuat salah, bukan bermaksud membenci.
8. Amalkan membaca ayat 40 Surah Ibrahim supaya kita, anak kita dan keturunan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang tetap mendirikan sholat.
(Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat,
Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku)
9. Selalu ingatkan anak bahwa tak guna ada pangkat, belajar tinggi, harta, hafal Quran sekalipun... jika tidak mempunyai akhlak yang mulia. Allah tidak melihat wajah yang cantik/ tampan tapi melihat hati yang cantik.
10. Saat mencuci beras niatkan... "Ya Allah...lembutkanlah hati anak-anakku, sebut nama anak kita... untuk paham agamanya..... (kenapa kita mau dia paham agama, karena anak yang tak paham agama akan bawa orangtuanya juga ke neraka).... seperti engkau lembutkan beras ini menjadi nasi ". Cuci beras lawan arah jam (putar kekiri seperti orang thawaf ) sambil sholawat kepada Nabi Muhamad saw.
Hati jangan lalai saat melakukannya, dan ingat kepada Allah selalu, aamiin 3x YRA...
Subhanallah, betapa mulia akhlaq mereka semoga kelak mereka sudah dewasa mampu menjadi teladan bagi keluarga dan bangsanya, amiin.
Unggahan ini mendapat komentar netizen begitu banyak, berikut diantaranya: