Seorang ibu rumah tangga berhasil diet dengan cara yang tepat
dan mendapatkan kembali rasa kepercayaan dirinya,
pada waktu yang bersamaan ia juga menyampakkanan suaminya yang tidak tahu diuntung,
lalu ia pun menjalani kehidupan yang sangat menyenangkan dibandingkan kehidupannya yang dulu,
dari pengalaman ini dapat kita petik sebuah pelajaran "Sebelum kita mencintai orang lain,
kita haruslah mencintai diri kita terlebih dahulu"
Betsy Ayala, adalah seorang janda yang berusia 34 tahun yang tinggal di Houston Texas.
Setelah ia melahirkan anak perempuannya, ia mengalami tekanan yang sangat berat sehingga berat badannya pun terus meningkat,
berat badannya waktu itu pun mencapai 226 pound ( sekitar 118.8 kilogram ).
Gambar di atas adalah gambar dirinya pada tahun 2013 yang lalu,
pada waktu itu ia baru saja melahirkan anak perempuannya,
tapi karena tekanan yang begitu besar akhirnya ia pun menjadi mudah gelisah,
emosinya pun menjadi tidak stabil. Ketika emosinya sedang tidak stabil,
Betsy pun akan menjadi sangat rakus dan melahap sangat banyak makanan untuk menenangkan pikiran,
karena pola hidup seperti inilah berat badan Betsy pun meningkat dengan tajam.
Pada suatu hari Betsy pun harus menerima sebuah kejadian yang sangat menyakitkan hati,
karena suami yang sangat ia cintai dengan sepenuh hatinya berselingkuh dengan orang lain.
Betsy mengetahui hal ini lantaran ia melihat suaminya berkiriman pesan dengan wanita lain melalui Facebook.
Dari dalam pesan tersebut terlihat bahwa mereka sedang membicarakan bentuk tubuhku yang gemuk.
Betapa hancurnya hati Betsy ketika suaminya mengatakan kalau Betsy sangat gemuk seperti seekor sapi!
Hal ini pun melukai Betsy sangat dalam, karena Betsy sudah bersama dengan suaminya sejak berusia 17 tahun.
Apalagi pada saat Betsy mengalami depresi dan terus makan makanan dalam porsi yang besar,suaminya tidak pernah sekalipun membujuknya untuk berhenti. Malah suaminya memberikannya makanan yang mengandung lemak yang tinggi.
Betsy yang dulu sangat lugu pun tidak pernah punya pikiran yang aneh tentang suami,
namun siapa sangka kalau suaminya akan mengkhianati pernikahan mereka.
)
3 bulan setelah Betsy mengetahui kalau suaminya selingkuh akhirnya ia pun mengambil sebuah sikap tegas untuk mengakhiri pernikahan ini, ia pun memilih untuk bercerai dengan suaminya. Walaupun perceraian yang harus ia lewati malah membuat ia semakin depresi, tapi ia tidak patah semangat demi anak perempuannya. Ia pun mulai membatasi diri agar tidak mengulangi kesalahannya yang makan tanpa batas.
Betsy pun memutuskan untuk diet, ia membuang jauh-jauh kebiasaannya mengkonsumsi makanan Fast Food. Betsy pun memulai hidup dengan mengkonsumsi makanan yang berprotein dan berserat tinggi. Tidak hanya itu, setiap hari Rabu ia selalu pergi melakukan senam kebugaran, setiap sabtu ia pergi berlari, setelah semua yang ia lakukan secara teratur dan dengan dedikasi yang tinggi.
Akhirnya berat badan Betsy pun menurun! Walaupun selama diet itu ia sangat menderita, tapi setiap kali ia mau menyerah ia selalu teringat akan dirinya yang dulu dan hinaan dari suaminya, itulah yang menjadi kekuatan untuknya agar tidak menyerah!
Karena kegigihan Betsy akhirnya ia dapat menurunkan berat badannya.
Setelah rutin berolahraga dan program diet yang ketat, akhirnya Betsy dapat menurunkan berat badannya seberat 103 pound atau sekitar 46.7 kilogram. Selain mendapatkan kehidupan yang baru, kisahnya pun menjadi sebuah inspirasi untuk semua wanita di Amerika Serikat.
Belajar dari cerita Betsy ini sebenarnya tidak mudah untuk memaafkan orang yang sudah menyakiti kita, apalagi itu adlah orang yang sangat kita cintai. Tetapi yang harus kita lakukan adalah jangan pernah menyerah. Karena ketika kehidupan kita menjadi lebih baik dari mereka, maka sebenarnya apapun yang mereka lakukan dulu sudah tidak akan kita pikirkan lagi.