"Anak saya ditinggal ayahnya karena saya hanya meminta beliau menemani anak sayang yang baru berusia satu minggu".
Itulah sepenggal curhatan seorang perempuan yang diunggah oleh akun Instagram @adeliabilda.
Perempuan yang tidak menyebutkan namanya tersebut, bercerita tentang kehidupannya yang penuh kegetiran.
Mulanya, ia menuliskan "saya nagis lho baca caption mbak,..saya justru diceraikan waktu minta tolong suami ikut bantu ngurus anak..sayang berjuang ngurus sendiri #pejuang Asi," tulisnya.
Perempuan tersebut merasa terharu melihat seorang suami yang berpartisispasi mendukung istri untuk memberikan ASI untuk anaknya.
"Beruntungnya mereka yang menerima support dari suami untuk mengasihi, apalagi dengan tagline "bikinnya berdua, ngurus anaknya berdua."
Tulisnya dalam sebuah pesan.
Curhatan (INSTAGRAM)Perempuan sekaligus ibu tersebut merasa miris melihat ibu-ibu yang berjuang seorang diri untuk mengasihi tanpa dukungan suami.
Keprihatinan wanita tersebut lantaran dirinya juga mengalami nasib yang kurang baik tersebut.
Suaminya yang sedang mengerjakan tesis rupanya terganggu jika harus mengurus anak.
Padahal saat itu, sang istri harus mengerjakan pekerjaan rumah.
Istri tersebut tak tega meninggalkan bayi sendirian di kasur, lalu minta tolong suami, jsutru suami menceraikan dirinya.
"Baginya, itu adalah tugas istri, beliau (suami) marah dan akhirnya pergi, saya tidak mengira hal sepele tersebut berubah menjadi bencana."
Curhatan (INSTAGRAM)"Hari demi hari saya lalui sendiri, mulai dari mencuci pakaian kotor anak, memandikan, dan memberi ASI, saya benar-benar harus berjuang mengelola emosi saya agara produksi asi saya stabil," curhatnya.
Curhatan (INSTAGRAM)Rupanya perempuan tersebut pernah mengalami payudaranya lembek dan tidak berisi ASI.
Saat itulah, perempuan itu cemas dan melakukan segala usaha.
Bahkan perempuan tersebut pernah jatuh sakit, dari menggigil, muntaber, batuk, pusing.
Curhatan (INSTAGRAM)Segala upaya dilakukan perempuan tersebut demi memberikan ASI ekslusif kepada anak.
Namun, hal menyayat hati terjadi.
Saat perempuan tersebut sakit dan tak berdaya, suami justru menjatuhkan talak.
Padahal jahitan pasca lahiran masih terasa, nifas belum usai , tapi bencana besar rumah tangga harus terjadi.
Perempuan tersebut hancur dan menangis sejadi-jadinya.
Curhatan (INSTAGRAM)Di balik ketidakberdayaan itu, perempuan tersebut tetap berusaha segala cara demi memberikan ASI ekslusif ke anaknya.
Perempuan tersebut menyadari, payudaranya yang memproduksi ASI sangat sedikit tersebut lantaran dirinya kurang memiliki hormon oksitosin atau hormon bahagia dan cinta.
"Saya kekurangan hormon cinta, tidak ada yang menemani saya," tulisnya.
Curhatan (INSTAGRAM)Kegetiran hidup yang diamainya, membuat ia memiliki pesan untuk para ayah dan suami.
Curhatan (INSTAGRAM)Perempuan tersebut juga rupanya bangga menjadi seorang ibu.
Curhatan (INSTAGRAM)Curhatan yang diunggah akun @adeliabilda tersebut sudah disukai ratusan netizen.
Tak hanya memosting curhatan, akun tersebut juga menuliskan,
"Bahwa menjalani program hamil-hamil-melahirkan-menyusui-mengurus anak bukanlah perkara yang mudah.
Dear, para Ayah yang istrinya sedang menyusui,
Dampingilah istrimu, kuatkan ia dengan kebahagiaan dan kehadiranmu. Karena menyusui bukan sekadar menyodorkan puting dan selesai.
Tapi tentang lelahnya pasca melahirkan tapi harus berjuang agar ASI keluar dan mengalir deras, tentang menahan perihnya lecet saat menyusui yang hingga bisa berdarah-darah, tentang berjuang nyaris tanpa tidur demi bisa menyusui tiap 2 jam,
tentang konsistensi memerah agar produksi ASI terus meningkat sesuai kebutuhan anak, dan tentang menjaga kesabaran dan kebahagiaan agar produksi ASI tidak menurun.
Kalian bikinnya berdua, jadi, please, ngurusnya juga berdua.
Dear, calon Ayah yang istrinya sedang hamil,
Jadilah orang yang paling bisa diandalkan istrimu.
Bantu ia menyiapkan keperluan calon anakmu.
Temani ia senam atau yoga kehamilan. Baca dan belajarlah yang banyak tentang kehamilan-melahirkan-menyusui-mengurus anak.
Jadilah teman diskusi yang menyenangkan bagi istrimu. Jadilah orang yang sigap saat sinyal melahirkan datang.
Dear para suami yang istrinya sedang menjalani program hamil,
Jangan gengsi untuk turut periksakan diri karena penyebabnya tidak selalu karena kondisi istri.
Manfaatkanlah waktu untuk quality time dan siapkan diri dengan memperbanyak pengetahuan tentang pernikahan-kehamilan-mengurus anak. Manfaatkan waktu untuk lebih mengenal pasanganmu.
Dan yang sedang mempersiapkan diri menuju pernikahan,
Pahamilah dulu dirimu -tentang kekurangan, kelebihan, dan bagaimana cara menghadapi dirimu sendiri-, samakan persepsi dg pasangan bagaimana pemahaman dalam berkeluarga.
Siapkan mentalmu karena berkeluarga adalah perjalanan yang panjang dan penuh tantangan.Repost gambar dari mom @olevelove, " tulisnya
Netizen yang melihat postingan tersebut lantas meninggalkan komentar
@distri_arm: "Wanita terhebat"
@susanisa: "Ya Allah"
@harnichandra23: "Sedih bacanya"
@aisyahana10 :"Pahala selalu mengalir untuk ibu2 yang melakukan apapun untuk anaknya. sedih bacanya. Semoga selalu kuat ya ibu" (TribunWow.com/ Woro Seto)
