Anda sedang berencana membuat dapur? Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika merencanakan membuat dapur.
Terlebih dapur masa kini tidak hanya soal fungsional saja sebagai tempat memasak, namun juga tempat berkumpul dengan anggota keluarga bahkan relasi. Sehingga nilai estetika juga perlu diperhatikan.
Managing Director Hafele Indotama Roland Poehlmann mengatakan, Jerman selalu terkenal dengan keunggulan teknologinya dalam berbagai bidang. Termasuk teknologi furniture dalam dapur. Salah satunya Hafele.
Produk Hafele di Indonesia selain berpusat di Tangerang, juga sudah ada di Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Jepara, dan Denpasar. Dalam event Kitchen dan Bathroom Indonesia 2017 di Expo Kemayoran ini, Hafele menunjukan inovasi terbaru yakni premium kitchen.ILUSTRASI Dapur minimalis (Istimewa)
Premium kitchen tersebut mengandalkan nilai estetika dan compact kitchen yang mengutamakan kenyamanan, kepraktisan, serta kecepatan akses terhadap barang yang disimpan di lemari penyimpanan, serta terdapat juga ragam aksesoris lemari dinding tempat penyimpanan pakaian dan sanitary area.
Menurut Roland, di masa lalu, dapur terfokus pada fungsionalitas dan efisiensi saja. Saat ini penataan dapur lebih pada menciptakan suasana yang ramah, perpaduan estetika, nilai, dan fungsionalistas. Dapur sudah menjadi bagian interior dan bagian utama dari rumah, sebagai tempat berkumpulnya keluarga maupun relasi dalam menghabiskan waktu bersama, sehingga bukan sekadar ruangan untuk memasak saja.
Ada tiga faktor yang perlu diperhatikan ketika merencanakan membuat dapur, yakni ukuran, tata letak, dan yang terpenting kebutuhan dari penggunanya.
Dasar dari desain dapur mengacu pada ‘Kitchen Work Triangle” yakni penempatan alat masak (kompor), wastafel (sink), dan lemari es. Tiga komponen utama tersebut sebaiknya bisa dijangkau dengan mudah, sehingga tidak perlu menghabiskan energi untuk mondar-mandir.
Dapur yang ideal terbagi dalam empat zona, yaitu terdiri dari penyimpanan makanan, pembersihan, persiapan, dan memasak. Selamat mencoba!